Senin, 12 Mei 2014

Catu Daya (Adaptor)

Catu Daya (Adaptor)


Apa kabar Electrical Engineer sekalian, Semoga baik-baik saja dan tidak bosan-bosan membaca artikel pada blog ini. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi mengenai Adaptor/ Catu Daya/ Power Supply/ Stabilizer. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak artikel di bawah ini.


Pengertian
Adaptor adalah perangkat elektronik yang dapat merubah tegangan listrik (AC) yang tinggi menjadi tegangan listrik (DC) yang rendah, tetapi ada juga adaptor yang dapat merubah tegangan listrik yang rendah menjadi tegangan listrik yang tinggi. Adaptor, accumulator (aki), dan baterai merupakan salah satu contoh penyuplai daya (Power supply). Keuntungan dari adaptor dibanding dengan baterai maupun accumulator adalah sangat praktis berhubungan dengan ketersediaan tegangan, karena adaptor dapat di ambil dari sumber tegangan AC yang ada di rumah, dimana pada zaman sekarang ini setiap rumah sudah menggunakan listrik. Selain itu, adaptor mempunyai jangka waktu yang tidak terbatas jika ada tegangan AC, tegangan AC ini sudah merupakan kebutuhan primer dalam kehidupan manusia.
Adaptor

Bagian - Bagian Adaptor

Sebuah adaptor yang baik memiliki bagian bagian sebagai berikut :
Keterangan :
Bagian Input Tegangan
Input tegangan pada power supply adalah berupa tegangna arus bolak balik (AC) 220v.

Komponen yang terdapat pada bagian input adalah :
  • Steker
  • Sikring
  • Lampu Indikator
Bagian Step down
Bagaimana ini berfungsi menurunkan tegangan AC 220v dari bagian input menjadi tegangan AC yang lebih rendah misalnya : 6v, 9v, atau 12v.

Komponen yang terdapat pada rangkaian ini adalah :
  • Trafo Step up
  • Trafo Step down
Bagian Rectifier
Bagian ini berfungsi menyearahkan arus, dari arus bolak balik (AC) menjadi arus searah (DC).
Komponen yang terdapat pada bagian ini adalah
  • Silikon
Ada  3 macam rectivier yaitu :
  • Half wave rectifier (penyearah setengah gelombang),
  • Full wave Rectivier (penyearah gelombang penuh dengan center tetap),
  • Full wave Rectivier (penyearah gelombang penuh dengan jembatan dioda).
Gambar . Half Wave Rectifier
Gambar . Full Wave Rectifier
Gambar . Full Wave Bridge Rectifier
Bagian Filter
Bagian ini berfungsi menyaring arus DC yang masih berdenyut (atau yang masih mengandung arus AC ) sehingga menjadi rata.
Komponen yang terdapat pada bagian ini adalah
  • Elco
  • Transistor
  • Resistor
Ada 3 macam filter yaitu:
Filter C
Filter ini menggunakan kondensator yang dipasang secara parallel dibagian output penyearah baik penyearah setengah gelombang maupun penyearah gelombang penuh.
Filter CLC
Filter CRC bertransistor
Keunggulan filter ini adalah tergangan outputnya mendekati rata .Namun karena resistor bernilai cukup besar , maka arus outputnya semaki kecil ,sehingga filter ini hanya cocok untuk arus yang kecil.
Bagian Stabilizer
Bagian ini berfungsi untuk menstabilkan tegangan DC
Komponen yang terdapat pada bagian ini adalah
  • Diode zener
  • IC  yang didalamnya berisi rangkaian regulator atau IC Regulator
Bagian Regulator
Bagian ini berfungsi untuk mengatur kestabilan arus
Komponen yag terdapat pada bagian ini adalah :
  • Transistor
  • Resistor
  • Kondensator
  • IC


Bagian Output
Dapat berupa perangkat audio maupun video.



Macam-macam Adaptor
Secara umum adaptor adalah alat elektronika yang dapat menyesuaikan atau merubah tegangan listrik, maksudnya adalah merubah sumber tegangan listrik utama yaitu dari PLN menjadi tegangan listrik yang dapat digunakan untuk disesuaikan dengan perangkat elektronik yang akan dipakai, misalnya seperti Televisi, Radio, gadget dan lain lain. Ada beberapa jenis atau macam macam adaptor antara lain :
1. Adaptor DC Converter
Adaptor DC Converter adalah adaptor yang dapat merubah tegangan DC yang besar menjadi tegangan DC yang kecil. Misalnya : Dari tegangan 12v menjadi tegangan 6v.
Adaptor DC Converter
2. Adaptor Step Up dan Step Down
Adaptor Step Up adalah adaptor yang dapat merubah tegangan AC yang kecil menjadi tegangan AC yang besar. Misalnya : Dari Tegangan 110v menjadi tegangan 220v.
Adaptor Step Up
Adaptor Step Down adalah adaptor yang dapat merubah tegangan AC yang besar menjadi tegangan AC yang kecil. Misalnya : Dari tegangan 220v menjadi tegangan 110v.
Adaptor Step Down
 Adaptor Step Up maupun adaptor Step Down alatnya sama, tinggal bagaimana cara kita menggunakannya.
3. Adaptor Inverter
Adaptor Inverter adalah adaptor yang dapat merubah tegangan DC yang kecil menjadi tegangan AC yang besar. Misalnya : Dari tegangan 12v DC menjadi 220v AC.
Adaptor Inverter
4. Adaptor Power Supply
Adaptor Power Supply Adaptor yang dapat merubah tegangan listrik AC yang besar menjadi tegangan DC yang kecil. Misalnya : Dari tegangan 220v AC menjadi tegangan 6v, 9v, atau 12v DC.
Adaptor power supply dibuat untuk menggantikan fungsi baterai atau accu agar lebih ekonomis. Adaptor power supply ada yang dibuat sendiri, tetapi ada yang dibuat dijadikan satu dengan rangkaian lain. Misalnya dengan rangkaian Radio Tape, Televisi, dll.
Adaptor Power Supply

Rangkaian Adaptor
Rangkaian Adaptor adalah rangkaian yang berfungsi untuk mengubah arus AC menjadi arus DC. Kelebihan dari rangkaian ini adalah arus yang dihasilkan cukup stabil dan besarnya tegangan yang dihasilkan bisa kita atur dengan cara menyesuaikan komponen yang digunakan dengan output tegangan yang kita kehendaki. Adaptor banyak digunakan dalam berbagai alat sebagai catu daya, seperti Amplifier, TV mini, radio, tape dan lain-lain. 

Jika dilihat dari peralatannya alat-alat tersebut tidak terlalu besar dan juga bisa dibilang praktis karena dapat dengan mudah digunakan oleh semua orang. Untuk rangkaian yang satu ini selalu memerlukan tenaga listrik DC untuk reparasi maupun untuk percobaan-percobaan, maka kita menggunakan catu daya yang lebih hemat dan stabil di bandingkan dengan batu baterai, karena batu baterai daya tahannya sangat terbatas dan mudah terjadi perubahan tegangan.

Sebenarnya rangkaian adaptor memiliki bermacam variasi, namun umunya kurang stabil dan ada pula yang stabil seperti catu daya yang variabel. Seperti halnya pesawat elektronika pada umumnya, maka rangkaian adaptor ini juga merupakan suatu rangkaian elektronika yang terdiri dari beberapa blok dan bagian yang mempunyai peran dan fungsi yang berbeda-beda.  

Rangkaian Adaptor
Daftar komponen rangkaian adaptor sebagai berikut :
  • D1-D4 = 6 A
  • D5 = 1 A
  • C1 = 4700u/50V
  • C2 = 220u/25V
  • C3 = 100u/25V
  • R1 = 1k
  • R2 = 0.2Ohm/5Watt
  • F1 = Fuse (skring) 2 A
  • F2 = Fuse (skring) 6 A
  • IC1 = 7812
  • TR1 = 2N3055
  • T1 = Trafo 15Volt/5A
Rangkaian Adaptor pada umumnya juga memiliki kerusakan yang sering di jumpai akibat hubungan singkat dari arus listrik oleh karena itu harus perhatikan masukannya, dari pernyataan tersebut biasanya berpengaruh buruk pada IC. Sistematik kerja pembuatan adaptor adalah mencari rangkaian yang sudah di tentukan, menggambar rangkaian dan mencari layout dengan menggunakan PROTEL, gambarlah rangkaian di acc telebih dahulu, setelah itu kita pasang komponen satu persatu.
Alat yang digunakan dalam membuat rangkaian adaptor antara lain adalah solder, bor, tang dan obeng. Sedangkan bahan yang di gunakan antara lain dioda, kapasitor, IC, papan PCB, kabel, tinol dan trafo.

Pemeliharaan, Pengecekan Serta Cara Memperbaiki Adaptor


Di dalam penggunaan adaptor, ada yang memakai trafo CT biasanya digunakan untuk rangkaian catu daya amplifier atau speaker aktif. Dan ada pula yang memakai trafo switching biasanya digunakan untuk adaptor charger handphone.
Di dalam penggunaan adaptor kita juga harus memperhatikan kondisi adaptor ,apakah adaptor itu berfungsi dengan baik atau tidak.Adaptor dengan kondisi yang baik dapat meng-optimalkan kinerja adaptor serta mengurangi dampak konsleting pada adaptor. Adaptor yang sering dibersihkan dan dirawat memiliki ketahanan dan kemampuan yang maksimal. Dengan begitu kita harus tahu cara pemeliharaan adaptor yang baik dan benar karena adaptor yang sering dirawat akan lebih tahan lama dalam penggunaannya.


Berikut adalah cara pemeliharaan adaptor :
  • Membersihkan adaptor dari debu
Cara yang tepat untuk membersihkan adaptor dari debu adalah dengan menggunakan kain basah serta jangan lupa untuk mencabut body adaptor dari rangkaian,lalu lap secara merata sampai ke ujung-ujung body adaptor.dan untuk membersihkan jack(pelatuk) adaptor gunakan kain kering.
  • Membersihkan rangkaian adaptor
Dalam membersihkan rangkaian adaptor kita harus berhati-hati karena kalau tidak berhati-hati dapat menimbulkan kerusakan serta kelecetan pada rangkaian maka itu gunakan kain kering atau tisu kering untuk membersihkan rangkaian dari debu dan bersihkan secara merata dengan menggosokkan secara perlahan-lahan.
  • Hindari adaptor dari tempat yang lembab dan berair
Menghindari adaptor dari tempat yang lembab dan berair adalah cara yang tepat dalam pemeliharaan adaptor karena apabila adaptor ditaruh di tempat yang lembab dan berair dapat menyebabkan komponen-komponen adaptor rusak serta dapat menyebabkan konsleting jika suatu saat adaptor dipakai.


Disamping perawatan dan pemeliharaan adaptor,kita harus tahu juga apakah adaptor yang kita pakai berkondisi baik atau tidak.Cara mengetahui apakah adaptor kita berkondisi baik atau tidak yaitu dengan cara melakukan pengecekan yaitu
  • Cek tegangan output adaptor dengan menggunakan AVOmeter (Multitester)
Mengecek tegangan output adaptor berarti meyakini apakah adaptor berkondisi baik atau tidak apabila setelah di cek adaptor tidak memiliki tegangan output maka adaptor dalam kondisi rusak.
  • Cek suhu trafo pada adaptor
Bila saat pengecekan suhu pada adaptor memiliki panas yang berlebih berarti adaptor dalam kondisi rusak.

Setelah pengecekan adaptor selesai muncul permasalahan yang timbul mengenai adaptor .Berikut adalah permasalahan-permasalahan yang kita jumpai pada adaptor :
  • Output tegangan pada adaptor tidak ada
  • Output tegangan pada adaptor tidak sesuai dengan nilai tegangan pada Output IC (tidak normal)
  • Output tegangan pada adaptor tidak stabil (Tegangan naik turun)
  • Adaptor mengeluarkan hawa panas yang berlebihan sehingga casing meleleh.
Kerusakan pada adaptor dan cara memperbaikinya

Di dalam penggunaan adaptor terdapat kerusakan-kerusakan yang timbul. Apabila adaptor berfungsi dengan tidak normal selayaknya adaptor atau adaptor mati total kemungkinan kerusakan pada bagian kabel jack input. Trafo dan rangkaian maka itu lakukan pengecekan pada bagian tersebut .Berikut dibawah ini adalah cara untuk melakukan pengecekan pada bagian tersebut dan solusi untuk menanganinya. 

1. Kabel jack input
Lihat dan cek jack input adaptor apakah kabelnya terhubung dengan baik pada adaptor dan sumber tegangan, kalau tidak terhubung dengan baik maka kabel jack atau pelatuk jack rusak/putus maka solusinya ganti kabel jack atau pelatuk jack.

2. Transformator
Trafo adalah bagian terpenting pada adaptor apabila trafo rusak dapat menyebabkan adaptor mati total, maka itu Cek output trafo apakah ada tegangan keluar atau tidak , kalau tidak ada berarti trafonya rusak.Solusinya trafo harus diganti.

3. Rangkaian
Jika output trafo ada tegangan tetapi output adaptor tidak ada tegangan berarti tidak diragukan lagi yaitu rangkaian catu dayanya rusak.
Solusinya :
  • Cek dioda apakah berfungsi dengan baik yaitu dengan menggunakan AVOmeter.
  • Cek apakah elco bekerja dengan normal yaitu dengan mencabut elco dari rangkaian lalu tes dengan AVOmeter jika elco rusak ganti dengan elco yang baru.
  • Cek output tegangan IC (IC7805, IC 7812 dan IC lainnya) Jika tidak ada tegangan berarti IC rusak maka itu harus diganti.

1 komentar:

  1. bagaimana caranya klo mau bikin 12v bisa menjadi 24v.. terima kasih pak

    service ac bsd

    BalasHapus