Saklar (Switch)
Switch (Saklar) adalah sebuah perangkat elektronik yang digunakan untuk
memutuskan jaringan listrik atau untuk menghubungkannya. Jadi saklar
pada dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus aliran listrik. Selain
untuk jaringan listrik arus kuat, saklar berbentuk kecil juga dipakai
untuk alat komponen elektronika arus lemah.
Secara sederhana, saklar terdiri dari dua bilah logam yang menempel pada
suatu rangkaian, dan bisa terhubung atau terpisah sesuai dengan keadaan
sambung (on) atau putus (off) dalam rangkaian itu. Material kontak
sambungan umumnya dipilih agar supaya tahan terhadap korosi. Kalau logam
yang dipakai terbuat dari bahan oksida biasa, maka saklar akan sering
tidak bekerja. Untuk mengurangi efek korosi ini, paling tidak logam
kontaknya harus disepuh dengan logam anti korosi dan anti karat. Pada
dasarnya tombol bisa diaplikasikan untuk sensor mekanik, karena bisa
dijadikan sebagai pedoman pada mikrokontroller untuk pengaturan alat
dalam pengontrolan.
Macam-Macam Saklar :
Push Button |
Pada umumnya saklar push button adalah tipe saklar yang hanya kontak
sesaat saja saat ditekan dan setelah dilepas maka akan kembali lagi
menjadi NO, biasanya saklar tipe NO ini memiliki rangkaian penguncinya
yang dihubungkan dengan kontaktor dan tipe NO digunakan untuk tombol on.
Push button ada juga yang bertipe NC, biasanya digunakan untuk tombol
off. Terdapat 4 konfigurasi saklar push button:
a. Tanpa-pengunci (no guard),
b. Pengunci-penuh (full guard),
c. Extended guard, dan
d. Mushroom button.
Cara Kerja
Penggunaan.
.
Alat ini befungsi sebagai pemberi sinyal masukan pada rangkaian listrik,
ketika / selama bagian knopnya ditekan maka alat ini akan bekerja
sehingga kontak-kontaknya akan terhubung untuk jenis normally open dan
akan terlepas untuk jenis normally close, dan sebaliknya ketika knopnya
dilepas kembali maka kebalikan dari sebelumnya, untuk membuktikannya
pada terminalnya bisa digunakan alat ukur tester / ohm meter. pada
umumnya pemakaian terminal jenis NO digunakan untuk menghidupkan
rangkaian dan terminal jenis NC digunakan untuk mematikan rangkaian,
namun semuanya tergantung dari kebutuhan.
.
Seperti telah kita ketahui, alat ini sangat banyak digunakan, dalam
sebuah operation panel bisa terdapat beberapa Push Button tergantung
dari keperluan, alat ini juga memiliki kode warna pada bagian knopnya
untuk membedakan fungsi dari masing-masing alat, seperti warna merah digunakan untuk tombol berhenti/ stop, lalu warna hitam/ hijau digunakan untuk tombol jalan/start kemudian warna kuning digunakan
untuk tombol reset atau alarm stop, ada beberapa contoh penggunaan Push
Button seperti untuk menjalankan motor/ pompa, menjalankan conveyor,
menghidupkan lampu, mereset alarm, menyalakan bell, menghidupkan
cylinder dan masih banyak lagi.
Toggle Switch |
Saklar
toggle adalah bentuk saklar yang paling sederhana, dioperasikan oleh
sebuah tuas toggle yang dapat ditekan ke atas atau ke bawah. Menurut
konvensinya, posisi ke bawah mengindikasikan keadaan ‘hidup’, atau
‘menutup’ atau ‘disambungkan’. Saklar toggle yang diperlihatkan di dalam
foto memiliki tuas dengan posisi ke atas. Di belakang tuas terdapat
sebuah alur sekrup (dolly) yang dilengkapi dengan sebuah mur besar. Alur
dan mur ini digunakan untuk memasangkan saklar disebuah panel. Di bagian belakang saklar terdapat dua buah ta (cantolan) terminal, tempat dimana kawat-kawat listrik disambung dan disolder.
Saklar
beban besar (heavy duty), memiliki kemampuan untuk menyambungkan arus
hingga sebesar 10 A AC. Saklar-saklar toggle beban-besar seringkali
digunakan untuk mensaklarkan pasokan listrik dari sumber PLN ke berbagai
peralatan dan perangkat listrik. Akan tetapi, saklar-saklar jenis ini
juga dapat digunakan untuk menyambungkan arus listrik yang lebih kecil.
Saklar toggle berukuran kecil (miniatur) disebelah ini cocok untuk
digunakan pada sebuah panel kontrol.
Saklar-saklar
toggle yang lebih besar memiliki dua buah tag terminal, yang
mengindikasikan bahwa saklar ini memiliki kontak-kontak jenis
single-pole, single-throw (satu- kutub, satu arah-SPST). Simbol untuk
saklar-saklar ini memperlihatkan bagaimana cara kerjanya. Saklar hanya
menyambungkan sebuah rangkaian listrik tunggal dan berada dalam keadaan
menutup atau membuka.
Saklar
toggle yang berukuran lebih kecil memiliki kontak-kontak jenis
single-pole, double-throw (satu-kutub, dua-arah-SPDT) Tag terminal yang
berada di tengah adalah jalur arus bersama dan dapat membentuk sambungan
(kontak) dengan salah satu dari kedua tag lainnya. Kontak-kontak
semacam ini disebut sebagai kontak-kontak ganti (changeover contacts).
Saklar
Toggle ini menghubungkan atau memutuskan arus dengan cara menggerakkan
toggle/tuas yang ada secara mekanis. Ukurannya relatif kecil, pada
umumnya digunakan pada rangkaian elektronika
Selector Switch |
Saklar
pemilih ini menyediakan beberapa posisi kondisi on dan kondisi off, ada
dua, tiga, empat bahkan lebih pilihan posisi, dengan berbagai tipe
geser maupun putar. Saklar pemilih biasanya dipasang pada panel kontrol
untuk memilih jenis operasi yang berbeda, dengan rangkaian yang berbeda
pula. Saklar pemilih memiliki beberapa kontak dan setiap kontak
dihubungkan oleh kabel menuju rangkaian yang berbeda, misal untuk
rangkaian putaran motor cepat dan untuk rangkaian putaran motor lambat.
Atau pada rangkaian audio misalnya memilih posisi radio, tape dan
lainnya
Saklar
mekanik umumnya digunakan untuk automatisasi dan juga proteksi
rangkaian. Saklar mekanik akan on atau off secara otomatis oleh sebuah
proses perubahan parameter, misalnya posisi, tekanan, atau temperatur.
Saklar akan On atau Off jika set titik proses yang ditentukan telah
tercapai. Terdapat beberapa tipe saklar mekanik, antara lain: Limit
Switch, Flow Switch, Level Switch, Pressure Switch dan Temperature
Switch. Contoh pengunaannya seperti pada magic com adalah saklar
Temperature Switch
Limit Switch (LS) |
Limit
switch termasuk saklar yang banyak digunakan di industri. Pada dasarnya
limit switch bekerja berdasarkan sirip saklar yang memutar tuas karena
mendapat tekanan plunger atau tripping sirip wobbler. Konfigurasi yang
ada dipasaran adalah: (a).Sirip roller yang bisa diatur, (b) plunger,
(c) Sirip roller standar, (d) sirip wobbler, (e) sirip rod yang bisa
diatur. Pada saat tuas tertekan oleh gerakan mekanis, maka kontak akan
berubah posisinya. Contoh aplikasi saklar ini adalah pada PMS
(Disconecting Switch) untuk menghentikan putaran motor lengan PMS.
Temperature Switch |
Saklar
temperatur disebut thermostat, bekerja berdasarkan perubahan
temperatur. Perubahan kontak elektrik di-trigger (dipicu) oleh pemuaian
cairan yang ada pada chamber yang tertutup (sealed chamber) chamber ini
terdiri dari tabung kapiler dan silinder yang terbuat dari stainless
steel. Cairan di dalam chamber mempunyai koefisiensi temperatur yang
tinggi, sehingga jika silinder memanas, cairan akan memuai, dan
menimbulkan tekanan pada seluruh lapisan penutup chamber. Tekanan ini
menyebabkan kontak berubah status.Secara fisik saklar ini terdiri dari
dua komponen, yaitu bagian yang bergerak/bergeser (digerakkan oleh
tekanan) dan bagian kontak. Bagian yang bergerak dapat berupa diafragma
atau piston. Kontak elektrik biasanya terhubung pada bagian yang
bergerak, sehingga jika terjadi pergeseran akan menyebabkan perubahan
kondisi (On ke Off atau sebaliknya)
Flow Switch (FL) |
Saklar
ini digunakan untuk mendeteksi perubahan aliran cairan atau gas di
dalam pipa, tersedia untuk berbagai viskositas. Pada saat cairan dalam
pipa tidak ada aliran, maka kontak tuas/piston tidak bergerak karena
tekanan disebelah kanan dan kiri tuas sama. Namun pada saat ada aliran,
maka tuas/piston akan bergerak dan kontak akan berubah sehingga dapat
menyambung atau memutusklan rangkaian.
Float Switch (FS) |
Saklar
level atau float switch, merupakan saklar diskret yang digunakan untuk
mengontrol level permukaan cairan di dalam tangki. Posisi level cairan
dalam tangki digunakan untuk men-trigger perubahan kontak saklar. Posisi level switch ada yang horizontal dan ada yang vertikal.
Pada posisi horizontal, apabila permukaan cairan turun, pelampung juga akan turun, sehingga kontak akan berubah dari posisinya. Jika permukaan cairan naik lagi, maka pelampung akan naik dan kontak akan berubah lagi. Pada posisi vertikal, di dalam pelampung terdapat magnet tetap, yang bergerak naik turun mengikuti tinggi permukaan cairan. Di dalam pipa bagian tengah pelampung terdapat saklar yang membuka dan menutupnya dikerjakan oleh piston yang bergerak mengikuti magnet tetap di dalam pelampung. FS tersedia dua konfigurasi, yaitu open tank dan closed tank. Open tank digunakan untuk tanki terbuka sehingga terbuka juga terhadap tekanan atmosfir. Sedangkan closed tank digunakan untuk tanki tertutup dan bertekanan.
Pada posisi horizontal, apabila permukaan cairan turun, pelampung juga akan turun, sehingga kontak akan berubah dari posisinya. Jika permukaan cairan naik lagi, maka pelampung akan naik dan kontak akan berubah lagi. Pada posisi vertikal, di dalam pelampung terdapat magnet tetap, yang bergerak naik turun mengikuti tinggi permukaan cairan. Di dalam pipa bagian tengah pelampung terdapat saklar yang membuka dan menutupnya dikerjakan oleh piston yang bergerak mengikuti magnet tetap di dalam pelampung. FS tersedia dua konfigurasi, yaitu open tank dan closed tank. Open tank digunakan untuk tanki terbuka sehingga terbuka juga terhadap tekanan atmosfir. Sedangkan closed tank digunakan untuk tanki tertutup dan bertekanan.
Pressure
switch merupakan saklar yang kerjanya tergantung dari tekanan pada
perangkat saklar. Tekanan tersebut berasal dari air, udara atau cairan
lainnya, misalnya oli. Terdapat dua macam Pressure Switch: absolut
(trigger (pemicu) terjadi pada tekanan tertentu) dan konfigurasi
diferensial (trigger terjadi karena perbedaan tekanan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar